Semarang (8/5)-Tanggal 6 hingga 8 Mei 2024 menjadi salah satu momen bersejarah bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip), ketika tiga sekolah menengah atas dari berbagai penjuru negeri melakukan kunjungan ke kampus yang terhormat ini. SMA IT Ulil Albab Batam, SMA Dua Mei Tangerang Selatan, dan SMA IT Assalaam Pekalongan adalah tamu yang antusias untuk datang ke kampus FISIP Undip.

Perwakilan guru dari masing-masing sekolah turut memberikan ucapan terima kasih atas sambutan yang hangat dari FISIP. Mereka menyampaikan bahwa tujuan dari kunjungan ini yaitu untuk menginspirasi dan memberikan bekal kepada para siswa agar termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi di FISIP Undip. Mereka juga menekankan pentingnya pemahaman tentang dunia kampus untuk menghindari culture shock yang mungkin terjadi.

Staff Ahli Wakil Dekan, Agus Naryoso, S.Sos., M.Si. menyambut para siswa siswa dan guru-guru dengan sangat hangat. “Kita sangat welcome, mau belajar apapun, mau tahu apapun, kita sangat terbuka”, ujar Mas Gusnar, sapaan akrab Agus Naryoso. Para siswa pun diberikan informasi yang jelas dan menarik tentang keunggulan masing-masing program studi oleh para dosen.

Kunjungan kali ini memiliki keunikan tersendiri, karena Mbak Umi, salah satu tendik FISIP menyanyikan sebuah lagu untuk menghibur, membuat suasana semakin akrab, dan berkesan bagi para siswa.

Tak hanya itu, sebagai bagian dari kunjungan, para siswa juga diajak berkeliling di lingkungan kampus untuk melihat secara langsung fasilitas yang tersedia di Undip yang akan menunjang proses belajar mereka. Ini memberikan gambaran nyata akan pengalaman kampus yang akan mereka hadapi jika memilih FISIP Undip sebagai tempat untuk mengejar cita-cita akademik mereka.

Kunjungan ini bukan sekadar pertemuan formal, tetapi lebih dari itu, menjadi sebuah momentum berbagi pengalaman, inspirasi, dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Semoga kunjungan ini tidak hanya menjadi sebuah peristiwa sekali-kali, tetapi juga menjadi titik awal bagi terwujudnya mimpi-mimpi besar para generasi penerus bangsa.