Semarang (19/03) – Universitas Diponegoro menerima kunjungan penting dari Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam dalam acara bertajuk Sharing Session: European Union, a brief introduction, dan inisiasi kerjasama antar lembaga. Kunjungan yang berlangsung hari ini, Selasa, 19 Maret 2024, menjadi momentum penting dalam menjajaki peluang kemitraan potensial antara Universitas Diponegoro dengan Uni Eropa.

Acara yang digelar di ruang Sidang Senat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) ini disambut langsung oleh Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin. Hadir pula dalam acara tersebut, Ketua Kantor Urusan Internasional Undip, Anggun Puspitarini Siswanto, S.T., Ph.D., serta berbagai pihak terkait dari FISIP Undip, baik itu para Ketua Departemen dan Program Studi maupun Sekretaris Program Studi di lingkungan FISIP Undip. Turut hadir pula perwakilan dosen dan mahasiswa dari Program Studi S1 Hubungan Internasional FISIP Undip.

Dalam sambutannya, Dr. Teguh Yuwono menggarisbawahi upaya Universitas Diponegoro dalam meningkatkan hubungan internasional, koneksi, dan proses internasionalisasi. Ia menyambut baik kunjungan dari Delegasi Eropa tersebut dan berharap bahwa hal ini akan membuka lebih banyak kesempatan serta meningkatkan pengetahuan tentang Eropa bagi civitas akademika Undip.

Salah satu poin penting yang disampaikan dalam kegiatan ini berasal dari Mr. Stéphane Mechati, yang merupakan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam. Ia menyajikan gambaran mendalam mengenai misi dan filosofi Uni Eropa, menyoroti proses integrasi, kebijakan luar negeri, dan tantangan yang dihadapi oleh Uni Eropa dalam mempertahankan konsistensi dan kesatuan dalam kebijakan serta standar-nilai yang dijunjung tinggi.

Acara ini juga membuka diskusi interaktif antara dosen, mahasiswa, dan perwakilan Delegasi Uni Eropa, memungkinkan para peserta untuk bertanya dan berdiskusi lebih lanjut tentang kebijakan, nilai, dan tantangan yang dihadapi oleh Uni Eropa.

Kegiatan ini ditutup dengan penjajakan kerjasama yang lebih lanjut antara Departemen Hubungan Internasional FISIP Undip dengan pihak Delegasi Uni Eropa, menandai langkah awal yang potensial menuju kerjasama yang lebih erat di masa depan. Beberapa poin pembahasan meliputi kolaborasi joint research, lecturing exchange, serta pengembangan kurikulum dan mata kuliah terkait isu-isu global seperti hak asasi manusia, diplomasi, dan hukum internasional.

Kunjungan ini juga memunculkan minat dari kedua belah pihak untuk mengadakan berbagai kegiatan seperti Summer Course, Hybrid Discussions, dan inisiatif laboratorium yang fokus pada trans-colonialized science, diplomasi, dan isu-isu global lainnya.

Kunjungan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam ini memberikan momentum yang penting bagi Universitas Diponegoro dalam mengembangkan koneksi internasional dan meningkatkan pemahaman tentang Uni Eropa di lingkungan akademik. Semoga kerjasama yang diinisiasi pada kesempatan ini dapat membawa manfaat yang berkelanjutan bagi kedua belah pihak.

Kontributor: Inayah