Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kuliah Umum “Relasi Politik dan Agama dalam Perspektif Politik Nasional dan Politik Global”

Posted by Admin

Oktober 14, 2023

Semarang (14/10) – Kantor Urusan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema Relasi Politik dan Agama dalam Perspektif Politik Nasional dan Politik Global. Kuliah umum diberikan oleh Deputy Associate Dean-International Monash University Prof. Dr. Nadirsyah Hosen., LL.M., M.A., Ph.D. Hadir pula Dr. Drs. Muhammad Adnan, M.A. sebagai pembahas dalam kuliah umum.

Kuliah Umum yang dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Ibu Ika Riswanti Putranti., S.H., M.H., Ph.D berlangsung di Ruang Auditorium FISIP. Dalam sambutannya Ibu Ika menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kuliah umum yang dihadiri oleh lebih dari 200 peserta. Menurut Ibu Ika, topik yang diangkat dalam kuliah umum sangat relevan mengingat dinamika hubungan politik dan agama semakin kompleks baik di level nasional maupun global.

Pada sesi pemaparan materi, Prof Nadir menyoroti dinamika hubungan agama dan politik khususnya di level global. Pada tahun 1950 hingga 1970-an peran agama sangat minim dimana agama dianggap urusan privat yang terpisah dari ruang publik. Namun, pandangan tersebut berubah setelah sosiolog Jose Cassanova menunjukkan temuan studinya. Studi Cassanova menemukan bahwa agama tidak pernah hilang dalam kehidupan masyarakat. Hal tersebut tercermin dalam praktik perpolitikan di berbagai negara. Di Australia misalnya, para pemimpin publik masih terinspirasi oleh nilai-nilai religiusitas yang bersumber dari agama dalam pengambilan kebijakan publik.

Setelah sesi pemaparan materi, peserta diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan yang dipandu oleh moderator acara Bapak Hendra Try Ardianto., S.I.P., M.A. Menanggapi pertanyaan salah satu peserta, Dr. Drs. Muhammad Adnan, M.A. mengingatkan bahwa klaim kebenaran absolut keyakinan pemeluk agama justru menafikan nilai-nilai universal yang sebetulnya dimiliki oleh tiap agama. Hal tersebut perlu dihindari agar kita bisa hidup berdampingan dan damai dalam keberagaman.

Sebelum kuliah umum berakhir, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Drs. Teguh Yuwono M.Pol.Admin. menyerahkan kenang-kenangan kepada narasumber. Selanjutnya kuliah umum ditutup dengan pengambilan foto narasumber, pembahas, moderator bersama dengan para wakil dekan, dosen, dan peserta yang hadir.

MORE FROM @FISIP UNDIP

0 Komentar