Oleh: Wiwid Noor Rakhmad (Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Fisip Undip)

OrangeNews-Dalam kehidupan, ada tiga jejaring penting yang akan mempengaruhi keberhasilan tujuan,selain itu rekomendasi dari teman yang menunjukan bahwa kita memiliki kompetensi atau kecakapan tertentu juga mempunyai andil yang cukup besar dalam mencapai prestasi terbaik. Jadi rekomendasi dalam bentuk yang menyatakan bahwa yang bersangkutan memiliki kecakapan atau kompetensi dan itu diperoleh lewat kegiatan organisasi. Di kelas kita tidak membentuk itu, namun lewat organisasi kita belajar. Maka dari itu mahasiswa didorong mulai dari semester awal bahkan diawal penerimaan mahasiswa baru itu untuk menggunakan waktu luang diluar kegiatan belajar mengajar untuk bergabung dengan organisasi baik di internal maupun eksternal kampus.

Organisasi itu penting.

Mengapa demikian? Hal pertama, dengan organisasi, mahasiswa dapat memperkaya soft skillnya. Kemudian kedua, bagaimana mengelola konflik yang kita pelajari teorinya dalam buku namun tidak ada praktek dalam kelas, tetapi melalui organisasi kita dapat langsung mengalaminya. Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP, Wiwid Noor Rakhmad berpandangan bahwa ada beberapa materi yang tidak kita  peroleh dalam kelas. Contohnya ketika kita mempelajari materi mengenai konflik, kita tidak langsung mengalami konflik tersebut namun lebih pada bagaimana cara mengelola konflik dalam suatu pekerjaan.

Manfaat – Manfaat Berorganisasi:

Grup / teamwork

Ketika kita masuk dalam suatu organisasi, didalamnya bergabung mahasiswa yang memiliki berbagai macam latar belakang yang dapat menambah kompetensi. Dalam suatu organisasi dapat pula saling berbagi pengalaman, atau dari faktor-faktor latarbelakang kebudayaan masing-masing mahasiswa yang berbeda tersebut, berpotensi menimbulkan suatu konflik. Konflik itu secara teoritis dipelajari dalam buku tetapi tidak ada praktek yang kita dapatkan di kelas . Karena dengan kita belajar di organisasi terutamanya kita bisa belajar/ mempraktekkan bagaimana manajemen konflik itu bisa untuk menyelesaikan pekerjaan team secara bersama sama.

Soft skill

Praktis dengan berorganisasi bagi mahasiswa akan meningkatkan kemampuan individual mereka, menjadikan mahasiswa berbeda dengan mahasiswa yang lain. Sehingga soft skill dirancang dalam setiap program kegiatan belajar oleh dosen, bagaimana aplikasinya itu sendiri akan banyak diperoleh oleh mahasiswa lewat pengalaman dengan masuk organisasi. (Halomoan)