Peneguhan Karakter dengan Paradigma Pancasila

Posted by FISIP

Oktober 24, 2019

 

Universitas Diponegoro menjadi tuan rumah acara Diskusi Serial dan Focus Group Discussion dengan tema “Mengukuhkan Kebangsaan yang Berperadaban: Menuju Cita-Cita Nasional Dengan Paradigma Pancasila.”

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (23/10/2019) ini merupakan diskusi publik putaran ke-5 dari Diskusi Serial Kebangsaan yang dilaksanakan bersama-sama oleh Aliansi Kebangsaan, Forum Rektor Indonesia, dan Harian Kompas selama satu tahun. Selain itu, acara yang bertempat di Convention Hall ICT Undip ini menghadirkan pembicara yaitu Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Winoho, S.H., M.Hum., Designer/Direktur Iwan Tirta Era Soekamto, dan Sineas Garin Nugroho.

Ketua umum Aliansi Kebangsaan, Pontjo Sutowo, dalam sambutannya mengatakan tema yang dipilih berangkat pada pembangunan meraih cita-cita nasional dan sebagai penggerak dalam meningkatkan peningkatan mutu peradaban bangsa.

“Hakikat pembangunan untuk meraih cita-cita nasional itu, sesungguhnya merupakan gerak berkelanjutan dalam peningkatan mutu peradaban bangsa dalam tiga ranah utama kehidupan sosial, yaitu ranah mental-spiritual, ranah institusional-politikal, dan ranah material-teknologikal.” ungkapnya.

Selanjutnya, beliau menuturkan bahwa nilai-nilai kebangsaan terdapat dalam empat konsensus dasar Indonesia.

“Pembangunan manusia Indonesia harus memprioritaskan penguatan karakter kebangsaan kita dengan menginternalisasikan nilai-nilai kebangsaan yang terdapat dalam empat konsensus dasar kita yaitu: Pancasila, Pembukaan UUD 1945, NKRI, dan “Bhinneka Tunggal Ika,” jelasnya.

Acara diskusi dibuka oleh Ketua Forum Rektor Indonesia yaitu Prof. Yos Johan Utama. Beliau mempunyai harapan, melalui acara ini untuk menumbuhkan kembali rasa peduli satu sama yang lain.

“Saya ingin menumbuhkan kembali gotong royong, rasa menghargai satu sama lain, dan keseragaman untuk dipupuk dari dini, jangan sampai teknologi menggeser segala pekerjaan yang dikerjakan manusia” sambut Rektor Undip. (Rosi/Lisa/Renin/Dzuria-HUMAS)

 

sumber : https://www.undip.ac.id

 

MORE FROM @FISIP UNDIP

0 Komentar